BKK SMK Kusuma Bangsa

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia tingkat menengah yang handal, berorientasi kepada kebutuhan pasar serta mampu mengembangkan inovasi. Guna mewujudkan hal tersebut sekaligus melangkah pada tahap mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja, maka dibentuklah Bursa Kerja Khusus (BKK).


Eksistensi BKK di SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan karena memiliki peran dalam mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK serta sumber informasi untuk pencari kerja.

Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan SMK. BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan pendidikan sistem ganda, karena tidak mungkin bisa dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada pasangan industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Kusuma Bangsa

Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Kusuma Bangsa Pangkah merupakan lembaga yang dibentuk sebagai unit pelaksana untuk memberikan pelayanan dan informasi tentang lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, sekaligus mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Tujuan Bursa Kerja Khusus SMK Kusuma Bangsa

Secara eksplisit, dibentuknya Bursa Kerja Khusus atau BKK SMK Kusuma Bangsa memiliki tujuan sebagai berikut:
  1. Sebagai wadah untuk mempertemukan tamatan SMK Kusuma Bangsa dengan pencari kerja;
  2. Memberikan layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seksi yang ada dalam BKK;
  3. Sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan permintaan pencari kerja;
  4. Sebagai wadah untuk menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan melalui pelatihan;
  5. Memberikan peluang untuk saling berinteraksi antara tamatan SMK Kusuma Bangsa dengan pencari kerja untuk menawarkan kompetensi yang dimiliki;
  6. Meningkatkan hubungan kerjasama SMK Kusuma Bangsa dengan pencari kerja melalui pendekatan personil pengelola SMK Kusuma Bangsa dan perwakilan industri;
  7. Meningkatkan wawasan tamatan SMK Kusuma Bangsa tentang peluang kerja di Dunia Usaha atau Dunia Industri, sehingga tamatan dapat memilih peluang kerja sesuai kompetensinya;
  8. Terjadinya proses rekrutmen sesuai dengan formasi kerja dan kompetensi yang dibutuhkan;
  9. Terserapnya tamatan ke dunia kerja.

Fungsi Bursa Kerja Khusus (BKK)

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam Buku Panduan Sistem Pusat Karir menjelaskan bahwa fungsi Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebagai berikut:
  1. Memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaannya sesuai dengan bakat, minat dan keterampilannya;
  2. Membantu perusahaan pengguna tenaga kerja untuk menyediakan dan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan professional sesuai dengan kebutuhan perusahaan;
  3. Melaksanakan rekrutmen tenaga kerja melalui bursa kerja;
  4. Mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja.

Ruang Lingkup Kegiatan

  1. Penyusunan database siswa lulusan SMK pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan siswa SMK.
  2. Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa, internet, kunjunagn ke dunia usaha (industri) maupun kerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan Depnakertrans.
  3. Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim kedunia usaha/industri yang terkait Depnakertrans.
  4. Penyaluran calon tenaga kerja lulusan SMK ke dunia usaha dan industri.
  5. Melakukan proses tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan tenaga kerja melalui kegiatan penjajakan dan verifikasi.
  6. Mengadakan program pelatihan ketrampilan tambahan/khusus bagi siswa dan lulusan SMK disesuaikan dengan bidang keahlian yang diperlukan.
  7. Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan (wawancara, psikotest).
  8. Memberikan informasi kepada para ALUMNI ataupun para lulusan SMK lain yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja.

Penyaluran Dan Penempatan Tamatan

Adapun pelaksanaan penyaluran dan penempatan tamatan yang dapat dilakukan BKK SMK Kusuma Bangsa adalah sebagai berikut:
  1. Menindaklanjuti kerjasama dengan industri pasangan yang telah menjadi mitra kerja dengan BKK Kusuma Bangsa.
  2. Melakukan penelusuran alumni dan dimasukkan ke dalam database SMK Kusuma Bangsa.
  3. Merangkul pengurus Majelis Sekolah yang peduli dengan penempatan tenaga kerja dari alumni.
  4. Bersama Pihak SMK membuat website khusus BKK yang selalu up to date dan dapat di link dengan situs-situs JOB CARRIER.
  5. Menanamkan jiwa enterpreunership kepada siswa melalui pelatihan ketrampilan untuk menjadi seorang wirausaha (enterpreuneur).
Adapun Proses Penyaluran Tamatan Melalui BKK dilakukan dengan prosedur:
  1. BKK menerima permintaan tenaga kerja dari pihak industri.
  2. BKK memberi informasi lowongan kerja kepada alumni melalui pengumuman yang dipampang di sekretariat BKK.
  3. Alumni mendaftarkan diri dan menyerahkan lamaran kerja kepada BKK.
  4. BKK melakukan seleksi lamaran dan mengirimkan data lamaran kerja ke Perusahaan yang meminta.
  5. Perusahaan menerima data lamaran kerja beserta berkas lamaran yang dikirim oleh sekolah setelah melakukan proses seleksi di BKK. Jika sesuai akan dilakukan panggilan tes kerja dan seleksi oleh perusahaan. Hasil seleksi diserahkan kepada BKK.
  6. Pihak sekolah/BKK mengumumkan hasil seleksi kepada alumni. BKK mencatat laporan dari alumni yang diterima ataupun yang tidak diterima pada data alumni

Kegiatan Bursa Kerja Khusus

  • Merencanakan program kerja hubungan industri setiap program studi.
  1. Mengadakan pertemuan dengan Kajur tentang penempatan siswa-siswi prakerin.
  2. Mengadakan koordinasi dengan panitia PSG tentang penempatan siswa-siswi prakerin.
  3. Mengadakan koordinasi dengan panitia PSG tentang guru monitoring.
  • Melakukan proses negosiasi dengan DU/DI dan pemerintah sebagai mitra dalam penempatan siswa-siswi prakerin.
  • Menjalin kerjasama (MOU) dengan DU/DI dalam :
  1. Sinkronisasi Kurikulum
  2. Pelatihan
  3. Penempatan tamatan
  • Pemetaan DU/DI
  • Menjalin kerjasama dengan Depnakertrans tentang pelatihan (Magang) dan penempatan tamatan.
  • Membentuk Majelis Sekolah.
  • Membuat database penelusuran tamatan baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja.
  • Membentuk Ikatan alumni.
  • Membuat mading informasi lowongan kerja.
  • Membuat website khusus BKK.
  • Membuat Laporan Kegiatan.
  • Monitoring dan Evaluasi.

Indikator Keberhasilan Bursa Kerja Khusus (BKK)

Menurut Tim Sustainable Economic Development through Technical and Vocational Education and Training (SED-TVET) Bursa Kerja Khusus (BKK) mempunyai acuan atau tolak ukur yang menjadi indikator keberhasilannya, antara lain sebagai berikut:
  1. Tercapainya pelayanan informasi ketenagakerjaan pada tamatan SMK yang bermanfaat bagi alumni dalam memudahkan akses lowongan pekerjaan sesuai dengan relevansi kompetensi, potensi dan analisis jabatan (informasi lowongan kerja).
  2. Adanya data tamatan SMK yang valid sesuai dengan kualifikasi alumni, sehingga akan mempermudah DU/DI dalam mengakses data dalam rangka pemenuhan calon tenaga kerja (canaker) di perusahaan (database tamatan).
  3. Adanya data keterserapan tamatan SMK yang diharapkan dapat mengetahui sejauh mana jumlah tamatan yang telah terserap di DU/DI (laporan keterserapan).
  4. Adanya data penelusuran tamatan, yaitu untuk mengetahui keberadaan tamatan secara keseluruhan baik yang bekerja, wirausaha, melanjutkan pendidikan dan yang belum bekerja. Kegiatan ini dilakukan secara periodik.
  5. Tercapainya pengembangan hubungan kerja sama dengan DU/DI yang dibuktikan dengan adanya MoU, baik berkaitan dengan proses rekruitmen maupun MoU dalam bidang lain.
  6. Terjalinnya hubungan alumni SMK dengan sekolah yang dibuktikan dengan terbentuknya ikatan alumni dari SMK tersebut (website alumni).
  7. Adanya sinkronisasi pembelajaran antara DU/DI dengan sekolah sehingga ada kesamaan program pembelajaran yang ada di sekolah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan (adanya kegiatan sinkronisasi dan validasi kurikulum).
  8. Adanya pembelajaran soft skill, sebagai bekal masuk dunia kerja dengan menghadirkan narasumber dari perusahaan atau biro konsultasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BKK SMK Kusuma Bangsa"

Posting Komentar